Empat Keutamaan yang akan Kamu Ketahui Setelah Menunaikan Ibadah Zakat
Kita
sudah berada di penghujung Ramadan sekarang, dan semua umat muslim di seluruh
dunia sibuk menyongsong malam lebih baik daripada seribu bulan. Tinggal menghitung
berapa hari lagi, mari tinggalkan bulan ini dengan kesan yang lebih baik di
dunia kita. Percaya amalan apa yang telah diperbuat selama sebulan penuh, akan memetik
dengan pahala dan keberkahan yang luar biasa. Tidak boleh lupa, masih ada satu
amalan kewajiban yang harus umat muslim tunaikan di akhir bulan suci Ramadan
ini, yakni Ibadah zakat fitrah.
Zakat
fitrah merupakan rukun Islam yang keempat setelah menunaikan ibadah puasa
Ramadan. Zakat yang wajib ditunaikan setahun sekali setiap umat muslim; baik baligh
atau belum, kaya atau tidak, dengan ketentuan bahwa dirinya masih hidup di
waktu malam hari raya dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari.
Berzakat sendiri akan membuat harta yang kita miliki menjadi berkah untuk
kehidupan. Selain itu, membayar zakat juga bisa meninggikan derajat keimanan
seseorang sekaligus membantu sesama bagi saudara yang membutuhkan. Karena berzakat
salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi sebagai pembersih atas perbuatan dosa
dan menyempurnakan ibadah puasa hamba pada Allah SWT. Di Indonesia zakat fitrah
dibayarkan dengan beras sebanyak 2,5 kg atau diganti uang senilai ketentuan
tersebut.
Adapun
ketentuan zakat fitrah tersebut termaktub pada hadis Rasulullah SAW:
Artinya,
“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau
gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak
dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat
(ke masjid) Idulfitri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Empat
keutamaan yang akan kamu ketahui setelah menunaikan ibadah zakat. Berikut ini
penjelasannya:
1.
Pembersih atas perbuatan dosa
Sebagai
makhluk ciptaan-Nya yang berakal dan tentu kita tidak akan bisa lepas dari
dosa. Baik secara sengaja atau tidak, kita semua pasti pernah mengalami berbuat
kesalahan. Hal ini, bisa dileburkan atas perbuatan salah itu dengan bersedekah
atau berzakat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Tirmidzi berikut:
“Sedekah
atau zakat itu dapat menghapus kesalahan sebagaimana air dapat meredam api.” (HR.
Tirmidzi, hadis Hasan sahih)
2.
Terhindar dari celaka
Membayar
zakat juga memiliki keistimewaan bagi kita, yakni terselamatkan kita dari
hal-hal celaka. Sebab, zakat itu memberi atau membagikan kebaikan untuk orang
lain sehingga kebaikan tersebut jadi doa kebaikan bagi kita sendiri. Keutamaan ini
pun dijelaskan dalam terjemahan Fussilat: 5-6:
“Celakalah
orang-orang musyrik yang mereka itu tidak menunaikan zakat.”
3.
Diberi ketenangan hatinya
Membayar
zakat juga bisa memberikan ketenangan hari. Sebab, ia telah melakukan ketaatan
dan mengharap ridha-Nya atas perintah Allah SWT sebagaimana ia yang dicontohkan
oleh Rasulullah SAW. Dalam QS. Al-An’am ayat 141 dijelaskan,
“..
Dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, .”
4.
Ada jaminan jalan menuju surga
Diberikannya
jalan menuju surga-Nya bagi orang-orang yang menunaikan zakat. Hal ini karena zakat
merupakan salah satu amalan yang termasuk ke dalam rukun Islam. Dalam hadis Riwayat
Tirmidzi menyebut bahwa,
“Surga
itu bagi orang yang memperbagus pembicaraannya, suka menebar salam, suka
memberi makan, dan mendirikan salat malam sedangkan manusia sedang tidur. “ (HR.
Tirmidzi hadis Hasan sahih). Wallahu a’lam bissawab
Jangan
lupa tunaikan zakatmu, ya.
Rekening
Aksi Kebaikan
Bank
BSI 555-2121-211 a.n Yayasan Aksi Umat