Harus Tahu Peristiwa Penting Saat Bulan Ramadan. Salah Satunya, Nuzul Qur’an
Saat
bulan Ramadan, yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh penjuru
dunia. Pasalnya di bulan yang suci ini ada beribu keberkahan berlimpah, rahmat
dan kemuliaan. Di antara kemuliaannya, terdapat salah satu peristiwa mulia
yakni Nuzul Qur’an.
Nuzulul
Qur’an merupakan peristiwa besar yang terjadi pada bulan Ramadan, tepatnya 17
Ramadan sebelum tahun hijriah, pertama kali diturunkannya kalam Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW saat berkhalwat di Gua Hira lewat perantara Malaikat Jibril.
Pada saat wahyu pertama ini turun, Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca. Hingga
turunlah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya:
“Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1), Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah (2). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia (3),
Yang mengajar (manusia) dengan pena (4). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya (5).”
Setelah
ayat ini, Al-Quran tidak diturunkan sekaligus. Namun, berangsur-angsur selama
22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun sejak mulai dari
17 Ramadan. Setiap ayat diturunkannya menyesuaikan peristiwa yang mengiringinya;
urusan sosial, moral dan keagamaan, bahkan jelas kisah-kisah para Nabi
terdahulu hingga hikmah yang terjadi saat masa kenabian.
Sesuai
firman Allah SWT menjelaskan diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur
terkandung pada QS. Al-Isra ayat 106), yang berbunyi:
“Dan
Al-Quran (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya
kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap.”
Hikmah
diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur adalah untuk menguatkan hati
Nabi Muhammad SAW, pembuktian pada orang-orang kafir yang mengingkari
Al-Qur’an, agar mudah dihafal dan dipahami kemudian mengamalkannya oleh umat
Islam.