Hukum Makan Sahur Saat Puasa Ramadan
Hukum puasa
tanpa makan sahur kerap dipertanyakan sebagian orang. Orang yang tidak sahur,
apakah puasanya sah ataukah tidak? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu
diketahui dulu hukum sahur.
Ramadan 1442
Hijriyah sedang kita tunaikan. Salah satu ibadah wajib untuk dilaksanakan
selama bulan suci ini adalah ibadah puasa. Masyarakat muslim di dunia pun
menilai tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tanpa
makan sahur.
Kegiatan
makan sahur sendiri dilakukan ketika sebelum memasuki waktu subuh tiba. Lantas,
apa makan sahur di saat puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib?
Anjuran makan
sahur ini begitu kuat. Terlepas dari sah tidaknya puasa tanpa sahur, makan
sahur penting untuk mengisi energi agar dapat menjalani puasa seharian dengan Khusyuk.
Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak
dilewatkan. Bahkan Rasulullah S.A.W menganjurkan sahur meski hanya dengan
seteguk air mengingat keberkahan Allah SWT yang luar biasa nikmat saat itu.
Hal itu
dikarenakan akan lebih sempurna dan barakah seperti yang disampaikan dalam
sebuah hadits.
“Rasulullah
S.A.W bersabda: “Makan sahur adalah barakah. Maka janganlah kalian
meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk
air.” (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686
no.3683).
Dalil khusus
tidak ada. Pemahaman atas sunahnya sahur
(tidak wajib), maka para ulama fiqih berkesimpulan puasa tanpa sahur puasanya
tetap sah.
Wallahu a’lam
bish shawab