• Language
    •  Indonesia
    •  English
    •  Arabic
Masuk Daftar
  • Home
  • Program
  • Donasi
  • Cerita Umat
  • Tentang Kami

Hukum Makan Sahur Saat Puasa Ramadan

Hukum puasa tanpa makan sahur kerap dipertanyakan sebagian orang. Orang yang tidak sahur, apakah puasanya sah ataukah tidak? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui dulu hukum sahur.

Ramadan 1442 Hijriyah sedang kita tunaikan. Salah satu ibadah wajib untuk dilaksanakan selama bulan suci ini adalah ibadah puasa. Masyarakat muslim di dunia pun menilai tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tanpa makan sahur.

Kegiatan makan sahur sendiri dilakukan ketika sebelum memasuki waktu subuh tiba. Lantas, apa makan sahur di saat puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib?

Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Terlepas dari sah tidaknya puasa tanpa sahur, makan sahur penting untuk mengisi energi agar dapat menjalani puasa seharian dengan Khusyuk. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan. Bahkan Rasulullah S.A.W menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air mengingat keberkahan Allah SWT yang luar biasa nikmat saat itu.

Hal itu dikarenakan akan lebih sempurna dan barakah seperti yang disampaikan dalam sebuah hadits.

“Rasulullah S.A.W bersabda: “Makan sahur adalah barakah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air.” (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no.3683).

Dalil khusus tidak ada.  Pemahaman atas sunahnya sahur (tidak wajib), maka para ulama fiqih berkesimpulan puasa tanpa sahur puasanya tetap sah.

Wallahu a’lam bish shawab 

Share This