• Language
    •  Indonesia
    •  English
    •  Arabic
Masuk Daftar
  • Home
  • Program
  • Donasi
  • Cerita Umat
  • Tentang Kami

Malam Lailatul Qadar: I’tikaf-lah Kamu Gak Rindu Rabb-Mu Apa?

Ramadan hampir berakhir. Tidak terasa kita sudah masuk 10 hari terakhir, waktunya menghidupkan malam dengan lebih perbanyak ibadah; untuk senantiasa berdzikir, tadarus Al-Quran, salat sunah, mendengarkan tausiyah atau berdiskusi hal-hal baik. Keistimewaan malam ini dapat diterangkan dalam Al-Quran pada Surat Al-Qadr. Malam-malam ini merupakan ada amalan sunah yang sangat dianjurkan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Salah satunya, kita melakukan I’tikaf.

I’tikaf secara bahasa diartikan menetap pada sesuatu. (Jadi maksud kalimat ini hanya saya ingin memaknai secara bahasa). I’tikaf juga menurut istilah adalah berdiam diri di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim disebutkan, bahwa malam Qadar terjadi pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Dari Aisyah r.a ia menuturkan, ”Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda,”Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadan.” (Hadis Shahih, Riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998)

Semua orang kita tidak pernah tahu dapat atau tidaknya kita pada amalan ini. Kita dianjurkan hanya memaksimalkan ibadah saja di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Sebagaimana sama dengan orang yang tidak pernah tahu kapan berjodoh atau tidaknya kita pada pencapaian tertentu. Tapi, begitu perlu memaksimalkan perjuangan di setiap kesempatannya. Artinya, Allah SWT merahasiakan Lailatul Qadar itu agar kita terus melatih menjadi pribadi lebih disiplin mencari dan berlomba-lomba pada setiap malamnya serta agar kita terus taat beribadah, tidak terpaku hanya di satu malam saja.

Mari mendekatkan diri terus kepada Allah SWT. jangan sampai lalai dengan malam-malam mulia ini, karena akan hadir bersamamu jika kamu taat beribadah di dalamnya. 

Share This