Tips Agar Bisa Memaksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan
Ilustrasi/Foto: Jurnal Islam
Ramadan
tiba, fisik maupun mental perlu dipersiapkan untuk menjalani ibadah dengan
kedamaian hati. Maka manfaatkan bulan Ramadan ini perbanyak ibadah serta
berbuat hal-hal kebaikan. Berikut hal yang perlu diperhatikan:
1.
Mengurangi pengunaan gadget
Perkembangan
teknologi saat ini membuat hampir semua orang dari kalangan dewasa bahkan anak
kecil pun sudah teracuni, karena fitur dan aplikasi menarik dalam gadget.
Artinya sejak kecil diberikan kebebasan memiliki gadget. Padahal, kecanduan
gadget pada anak kecil bukanlah hal yang baik. Seringkali apa pun yang kamu
dapatkan dari dunia maya dan media sosial memiliki banyak pengaruh negatif.
Selama Ramadan, kurangi kegiatan penggunaan gadget. Bukan hanya menahan diri
dari haus dan lapar semata, mata dan otak juga harus berpuasa dari hal-hal yang
kurang bermanfaat bagi diri kita maupun kehidupan orang lain.
2.
Memanfaatkan waktu dengan baik di
rumah pada masa pandemi
Berbagai
informasi terkini soal pandemi terus berkembang dari waktu ke waktu. Saking
cepatnya virus ini menyebar, kurangi pertemuan dengan orang-orang yang tidak
diperlukan untuk sekadar basa-basi atau mengurangi acara buka bersama di luar
rumah. Gunakan waktu dengan bijak untuk melakukan kegiatan yang lebih ada
manfaatnya. Seperti membantu memasak menu buka puasa untuk keluarga atau
menyiapkan takjil untuk masjid.
3.
Mengingat tujuan berpuasa
Menjalani
puasa Ramadan memang menjadi ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat Islam
saat bulan Ramadan. Bukan tanpa alasan, setiap tahun seringkali membuat orang
lupa mengenai apa tujuan sebenarnya berpuasa. Bukan hanya sekadar menahan haus
dan lapar saja. Tapi kita melatih diri agar menjadi pribadi yang lebih baik
secara mental dan sikap. Lebih sadar, lebih hati-hati saat mengunakan kata-kata
ketika berbicara dan melakukan lebih banyak perbuatan baik kepada sesama.
4.
Sempatkan untuk menulis dan
membaca buku yang disukai
Pernah
suka menulis curhatan di buku harian dulu saat sekolah atau remaja? Kini buatlah
lagi buku harian tentang apa saja yang sudah lakukan selama seharian puasa.
Lakukan itu selama 30 hari bercerita. Mengingat sebagai terapi sebulan penuh
Ramadan untuk melihat seberapa baik perubahan yang telah dilakukan menjalani
bulan suci ini. Soal membaca, kita bisa sambil menunggu buka puasa dan selesai
sahur; bisa membaca dan mengkaji Al Quran dan hadits, membaca buku sains
tentang agama, bahasa dan sastra, membaca beberapa karangan baik buku atau
artikel-artikel lainnya.
Itu
dia sekian tips memaksimalkan ibadah selama Ramadan ini agar ibadah lancar dan
mendapatkan keberkahan.